7 Alasan Kenapa Masih Banyak Kaum Hawa Memilih Kuliah Jurusan Teknik Sipil
Terkadang masih banyak orang yang heran dengan perempuan yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan kuliahnya dengan memilih jurusan yang mayoritas penghuninya adalah laki-laki, yaitu Teknik Sipil.
Umumnya perempuan lebih sering mengambil jurusan seperti ekonomi, akuntansi, marketing komunikasi (markom), manajemen, psikologi, bidan, perawat dan sebagainya.
Lalu kenapa masih ada aja perempuanterpleset memilih jurusan Teknik Sipil? kesasar kah? salah jurusan kah? terhipnotis? alah ngawur.
Daripada tebak-tebakan dan bikin penasaran. Yuk kita simak yang sudah tim InfoSipil ringkas hasil dari wawancara perempuan tangguh ini di kampus-kampus yang ada di Jakarta.
Senang melihat gedung - gedung tinggi berdiri kokoh di perkotaan.
Senang melihat rumah -rumah hunian bisa dijadikan tempat berlindung dari panas dan hujan.
Senang melihat jembatan sebagai penyambung kegiatan sosial ekonomi masyarakat.
Senang melihat suatu kawasan terhindar dari bencana banjir dan longsor.
Senang melihat jaringan utilitas tersusun rapih dan berfungsi dengan baik.
Merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi kami anak teknik sipil Indonesia.
Umumnya perempuan lebih sering mengambil jurusan seperti ekonomi, akuntansi, marketing komunikasi (markom), manajemen, psikologi, bidan, perawat dan sebagainya.
Lalu kenapa masih ada aja perempuan
Daripada tebak-tebakan dan bikin penasaran. Yuk kita simak yang sudah tim InfoSipil ringkas hasil dari wawancara perempuan tangguh ini di kampus-kampus yang ada di Jakarta.
1. Melanjutkan Jurusan yang Sebelumnya Pernah Diambil di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Mereka bilang sewaktu duduk di bangku SMK pernah mengambil jurusan Arsitektur atau Gambar Bangunan sehingga memutuskan untuk meneruskannya ke Teknik Sipil.
Lho kok malah ke jurusan Teknik Sipil bukan ke jurusan Arsitektur lagi?Katanya sih kalau menggambar bangunan rumah, gedung, jembatan dll udah fasih (Anak SMK gitu lho!) jadi tinggal memperkuat kemampuan di bidang analisisnya dan yang sesuai adalah jurusan Teknik Sipil.
2. Dikira Jurusan untuk Masuk Jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Kecamatan dan Pegawai Kelurahan
Lucu memang saat mendengarkan alasan ini, walaupun memang enggak sepenuhnya salah. Semua jurusan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi PNS, pegawai kecamatan hingga pegawai kelurahan tapi harus sesuai dengan kriteria dan prosedur yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Teknik Sipil = Pegawai Negeri Sipil, sama-sama ada kata "Sipil" didalamnya. Tapi ya sakarepmu wes!
3. (Katanya) Jurusan yang Paling Irit Modal Kuliah
Lihat saja tetangga jurusan sebelah, Arsitektur yang mana kegiatan kuliahnya setidaknya membutuhkan modal hingga ratusan ribu untuk membeli alat gambar beserta perlengkapannya belum lagi kalau suruh bikin karya seperti maket rumah atau miniatur sebuah bangunan.
Ada juga jurusan seperti Desain Komunikasi Visual (DKV) yang khusus mempelajari desain, ilustrasi, fotografi, animasi, desain web, media interaktif, hingga dasar-dasar sinematografi.
Perlengkapannya meliputi kamera DSLR, pen tablet, scanner dan perlengkapan lainnya yang bisa menyentuh harga hingga jutaan rupiah.
Perlengkapannya meliputi kamera DSLR, pen tablet, scanner dan perlengkapan lainnya yang bisa menyentuh harga hingga jutaan rupiah.
Nah kalau Jurusan Teknik Sipil? cukup modal kalkulator scientific yang bisa dibeli dengan harga mulai dari seratus ribuan dan selalu dipakai untuk mengerjakan tugas statika/ mekanika teknik dan digunakan mulai semester awal hingga semester akhir.
4. Pilih Teknik Sipil untuk Melanjutkan Bisnis Keluarga
Masih banyak juga yang sengaja mengambil jurusan ini karena untuk melanjutkan tangga bisnis keluarga khususnya yang bergerak di bidang konstruksi dan perencanaan teknik sipil. Mematangkan sisi engineering-nya supaya dengan mudah menjalankan roda perusahaan nantinya.
5. Prospek Kerja Bagus
Memang benar kalau lulusan teknik sipil saat ini banyak dicari perusahaan-perusahaan bonafit yang bergerak di bidang konstruksi dan pertambangan. Banyak juga proyek - proyek swasta maupun pemerintah banyak membutuhkan jasa konsultan dan kontraktor untuk ikut bersama membangun negeri ini.
Mau kerja di perusahaan Swasta, Bisa!
Mau kerja di perusahaan BUMN, Bisa!
Mau daftar CPNS di berbagai formasi, Bisa!
Mau buka usaha sendiri PT/ CV, Bisa!
Joss Tenan Pokoke!
Joss Tenan Pokoke!
6. Biar Anti Mainstream
Salah satu cewek yang pernah kami wawancarai juga mengungkapkan alasan dia masuk teknik sipil adalah "biar anti mainstream" dan merubah pandangan masyarakat yang berpikiran kalau teknik sipil beserta pekerjaannya hanya bisa diisi oleh para pria saja. Dia ingin membuktikan kalau cewek juga bisa bekerja di lapangan (outdoor) seperti yang para cowok kerjakan.
7. Passion-nya Disitu
Kalau memang sudah minat dan passion-nya di dunia konstruksi apalagi menyukai tantangan, kerja di bawah tekanan, bertemu banyak orang dan posisi, menganalisa dan mencari solusi, interaksi dengan masyarakat. Uhhh rasanya bergairah!
Senang melihat rumah -rumah hunian bisa dijadikan tempat berlindung dari panas dan hujan.
Senang melihat jembatan sebagai penyambung kegiatan sosial ekonomi masyarakat.
Senang melihat suatu kawasan terhindar dari bencana banjir dan longsor.
Senang melihat jaringan utilitas tersusun rapih dan berfungsi dengan baik.
Merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi kami anak teknik sipil Indonesia.
Bagi teman - teman yang sedang kuliah jurusan teknik sipil apapun alasan kalian masuk jurusan ini tetaplah semangat dan berjuang demi memberikan kontribusi terbaik bagi negeri ini. #SalamTeknik
Feature image via i.pinimg.com
Feature image via i.pinimg.com
0 Response to "7 Alasan Kenapa Masih Banyak Kaum Hawa Memilih Kuliah Jurusan Teknik Sipil"
Post a Comment